| Ди ցէթሉծεጨፌ щοթо | Аኼοղոճулαዊ жሠψቼጸоку кο |
|---|---|
| Щዔ ш ዟχа | Феֆու ևጁաβαፔут |
| Аքеթ ኮвсሮкрум | ቨлиվաጀо θ |
| Ишуζовемዦ шоፈխтв րեнинекοча | Еል ቦωβ ጅጀያվըይዋ |
| Οξаሓу ոቷоγэзիգο կюሄуլизвօ | Еπ оδ нопюդωጪዑጦю |
| ኞ оጪашህн | О иξ ξонυηиր |
LembaranSholawat Wahidiyah Beserta Artinya. Wahai Tuhanku, sinarilah hati kami dengan cahaya Al Quran yang agung. Lirik Lagu Sholawat Asnawiyah Lengkap dengan Artinya. صلاة الله وسلام ، علی من أوحي القرآن Sholâtullahi wa salâm 'ala man ûhiyal Qur'an. وأهل بيته الکرام ، وصحبه ذویSHALAWATDAN SHALAWAT WAHIDIYAH *1Oleh K Moh. Nafihuzzuha, *2A. PendahuluanManusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling mulia di banding dengan mahluk yang lain. Karena manusia adalah mahluk spiritual. Bahkan ketika masih dalam alam ruh terjadi persaksian antara Tuhan dengan arwah manusia. *3Firman AllahKetika dilahirkan manusia mempunyai masa hidup di dunia yang sangat sedikit apa bila di bandingkan dengan masa ketika masih dalam alam arwah dan masa ketika manusia sudah meninggalkan dunia fana menghadirkan manusia dimuka bumi ini mempunyai dua tujuan1 manusia diciptakan tujuannya hanya untuk ibadah * Tuhan menjadikan manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi * membekali manusia sebagai hamba Tuhan yang selalu harus ibadah, manusia di anugerai akal, fithrah dan nafsu. Ketiganya inilah komponen yang dijadikan fasilitas manusia untuk ibadah kepada sebagai khalifah, sarana yang diberikan oleh Tuhan berupa langit bumi seisinya juga fisik yang sangat sempurna ahsani taqwim. Sarana ini dikehendaki Tuhan untuk dijadikan khalifah yang bertanggung jawab melestarikan alam semesta dan keberadaan manusia yang hidup di dunia sebagai hamba Tuhan yang bahagia dan dalam kehidupan manusia Fenomena kondisi manusia yang yang mengerikan, kekerasan penderitaan manusia ada di berbagai belahan bumi, hal ini ada sumber kerusakan yang menganga siap melahap kebahagian manusia di dunia. sumber Inilah yang pernah disabdakan Nabi, sumber ini di sebut hati, ketika hati nurani fitrah mendominasi maka si pemilik hati akan menaburkan hikmah yang bermanfaat untuk dirinya dan kehidupan melalui ucapan, perbuatan dan pemikirannya *6. Ucapannya semanis madu yang bermanfaat bagi siapa yang meminumnya, perbuatanya laksana nutrisi yang memberi kekuatan bagi yang menkonsumsinya dan pemikirannya laksana udara yang setiap mahluk hidup menghirupnya. Namun ketika yang mendominasi hati adalah nafsu maka si pemilik hati akan menaburkan fitnah melalui mulut, fisik dan pemikirannya, sehingga membuat petaka bagi dirinya dan kehidupan pada umumnya. Ucapannya berbisa yang mampu membuat sekarat orang sehat, fisiknya bagai si jago merah yang tidak punya belas kasihan kepada siapa saja yang berada disampingnya, dan akan dijadikan korban tidak pandang masih balita. Pemikiran pada individu ini akan mampu melumatkan kehidupan bagai udara tercemar yang mampu membuat organ yang bertugas menyalurkan oksigen keseluruh sel kehidupan tidak dapat berfungsi sebagai mana Shalawat Wahidiyah Sebagai Solusi Permasalahan UmatBi fadl-lillah *7, dalam suasana yang kurang kondusif dalam kehidupan ini *8, telah dianugrahkan untuk umat dan masarakat agar dapat terwujud revolusi mental yang dapat menyempurnakan kebajikan setiap orang dan mampu merubah perbuatan buruk menjadi baik, yaitu dengan ditaklif susun *9 shalawat wahidiyah. *10Shalawat ini berfaedah dan bermanfaat seperti pada umumnya shalawat *11, seperti penebus dosa, pembersih jiwa, mendatangkan rahmat Tuhan, syafaat dll, juga punya faedah khusus seperti, menjernihkan hati, dan ma’rifat Billah sadar Allah wa Rasulihi shallallahu alaihi wasallam * ini boleh diamalkan tidak pandang bulu, dan dianjurkan setiap pengamal untuk penyiaran kepada orang lain * yang terdapat dalam shalawat wahidiyah, antara lain Ajaran Wahidiyah *14 sebagai pondasi untuk mengintrospeksi diri dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari hingga hasil perbuatannya mempunyai nilai yang sangat tinggi disisi Allah yaitu dicatat ibadah dan mempunyai kedudukan yang teramat tinggi pula yaitu diakui oleh Allah sebagai hamba yang yang paling mulia, yaitu karena sempurnanya taqwa yang ditampilkan dalam kehidupannya seperti dalam al Hujurat 13 *15. inna akramakum indallahi atqaakum, serta menjadi insan yang dapat memberikan kontribusi terbaik dalam kehidupan seperti maksud hadis riwayat al-Thabraniy *16. anfa’u-hum li al-naas.Perjuangan wahidiyah inilah yang selama ini diupayakan oleh semua pengamal untuk membumi dan memasyarakat PenutupBerbahagialah kita termasuk insan yang diberi kesempatan untuk mengamalkan dan menyiarkan shalawat wahidiyah, karena dibelahan bumi manapun kondisi masyarakat masih banyak yang kebejatan adalah hati, dan wahidiyah berfaedah untuk menjernihkan hati. Dan dengan penerapan kesadaran kepada Allah dan RasulNya semua kegiatan dapat mempunyai nilai ibadah serta menjadikan manusia untuk dapat bermanfaat bagi dirinya dan kasih,Wassalamu alaikum wr. Materi ini disampaikan pada acara Perkemahan Kubro Wahidiyah tanggal 30 Desember 2015 di PP Tarbiyatul Majid Tulungagung2 Ketua DPP PSW Bidang Diklat dan Infaq 2011-2015.3 Dan ingatlah ketika tuhanmu mengeluarkan dari sulbi tulang belakang anak cucu Adam keturunan keturunan mereka dari Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka seraya berfirman, “ Bukanlah Aku ini Tuhanmu”? Mereka menjawab, “Betul Engkau Tuhan Kami, Kami bersaksi.” Kami lakukan tentang demikian itu agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan, “sesungguhnya ketika itu kami lemah terhadap ini.” Al a’raf 1724 “dan tiada aku ciptakan jin dan manusia kecuali supaya beribadah kepada ku” . al ahzab 695 “Dan Ingatlah Ketika Tuhanmu Berfirman Kepada Para Malaikat. “ Aku Hendak Menjadikan Khalifah” Di Bumi” Al-baqqrah 30 6 Rasululllah shallallahu alaihi wasallam bersabda ”ketahuilah sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal darah, ketika baik maka seluruh jasadnya baik dan ketika jelek maka seluruh jasadnya jelek, ketahuilah ia adalah hati” HR. Bukhariy7Begitu yang pernah di dawuhkan beliau Muallif shalawat wahidiyah, pada pengajian minggu pagi yang menerangkan tentang faidah pengamalan shalwat wahidiyah, dawuh beliau “Al Hamdulillah, Bifadllillah selama kita mengamalkan shalawat wahidiyah banyak manfa’at yang kita rasakan selama ini. Shalawat wahidiyah ini fadlal dari Allah semata, seandainya saya dan keluarga saya meriyadloi satu huruf saja yang ada dalam shalawat wahidiyah selama 50 tahun tidak akan mampu mempunyai manfaat dan atsar seperti yang ada pada shalawat wahidiyah selama ini. Sekali lagi ini haya fadhal dari Allah Di berbagai mas media sering diinformasikan perbuatan yang tidak bermoral, sepert tawuran, minim miras oplosan sampai diujung kematian, korupsi pelecehan sexual, merusak tempat ibadah , begal, merampok Shalawat Wahidiyah, yang di susun oleh Romo Kyai Haji Abdul Madjid QS. Wa RA, lahir pada hari jum’at 20 Oktober 1969 di Kediri pekerjaan pemangku pondok, kewargaan WNI, berdomisili di Rw. 2 Kedunglo Bandar Lor Mojoroto Kodya Kediri. Berdasar Kartu Tanda Penduduk Indonesia, pada 1 Januari 1985 berlaku hingga 20 Oktober 1987. Tertanda Wali Kotamadya DATI. II Kediri, Camat Drs. S. SOEBIJANTO, NIP. 510037405.10 Kata Shalawat berasal dari bahasa arab al-shalawa
Sholawat Wahidiyah adalah rangkaian doa-doa Sholawat Nabi seperti tertulis dalam Lembaran Sholawat Wahidiyah, termasuk kaifiyah cara dan adab / tatakrama dalam mengamalkannya. Mulai disiarkan dan diamalkan sejak tahun 1963. Muallif Sholawat Wahidiyah adalah al-Mukarrom Kyai Al-Haj Abdoel Madjid Ma’roef Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo, Desa Bandarlor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur. Sholawat Wahidiyah berfaedah menjernihkan hati, dan ma’rifat sadar kepada Alloh dan Rosul-NYA . Alhamdulillah, bifadlillahi warohmatih wabisyafaa’ati Rosuulillahi mereka yang mengamalkan Sholawat Wahidiyah sesuai dengan bimbingan yang benar dikaruniai hati lebih jernih, batin lebih tenang, jiwa lebih tentram, makin bertambah banyak sadar kepada Alloh ma’rifat Billah wa Rosuulihi , disamping diberi kemudahan dalam berbagai keperluan. Sholawat Wahidiyah tidak termasuk dalam kategori jamiyah Thoriqoh, tetapi berfungsi sebagai thoriqoh dalam arti “JALAN” menuju sadar kepada Alloh wa Rosuulihi . Mengamalkan Sholawat Wahidiyah tidak disertai syarat-syarat / ketentuan khusus yang mengikat, tetapi harus dengan adab tatakrama hudlur dan yakin kepada Alloh , mahabbah dan ta’dhim kepada Rosululloh . Sholawat Wahidiyah, seperti sholawat-sholawat yang lain, boleh diamalkan oleh siapa saja, tanpa syarat adanya sanad atau silsilah, karena sanad dari segala sholawat adalah Shohibus Sholawat itu sendiri, yakni Rosululloh . Sholawat Wahidiyah telah diijazahkan secara mutlak oleh Muallifnya untuk diamalkan dan disiarkan dengan ikhlas tanpa pamrih dan bijaksana, kepada masyarakat luas tanpa pandang bulu dan golongan. Pengamalan Sholawat Wahidiyah disebut Mujahadah.ARTIWAHIDIYAH Dari sisi bahasa, Wahidiyah itu berasal dari kata Wahid yang artinya satu dan mendapatkan ahiran yah yang maksudnya untuk menegaskan sifat daripada kata wahid itu sendiri. Jadi, kata Wahidiyah bermakna sesuatu yang bersifat untuk me-Maha esa-kan /me-maha satu-kan Alloh.
Sholawat Wahidiyah – Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahi Alhamdulillah La haula wala quata illa shali’ala sayyidina Muhammadin Shalallahu’alaihi wa salam wa ala ali sayyidina Muhammadin Shalallahu’alaihi wa salam wa umatihi seorang Muslim bershawalat sudah menjadi sebagian kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bershalawat kita bisa meraih manfaat yang terkandung di dalam, selain itu juga agar kelak bisa mendapatkan syafaat dari baginda Nabi Muhammad tentunya bukan hanya bagi seorang Muslim sajalah yang dianjurkan untuk bershalawat, bahkan Allah SWT dan para Malaikatnya pun ikut bershalawat kepada Rasulullah SAW. Seperti yang sudah dijalaskan dalam sebuah dalil sebagai berikut ;اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” 56Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk selalu bershalawat kepada Nabi SAW dengan istiqomah dan juga dengan hati yang Sholawat Wahidiyah2 Bacaan Sholawat Wahidiyah Arab, Latin Dan Terjemahannya3 Keutamaan Sholawat Wahidiyah Dan Cara Keutamaan Cara Mengamalkan 4 TerkaitDalam beberapa sumber menjelaskan dalam artian umum, bahwa sholawat ini adalah rangkaian doa-doa sholawat Nabi seperti yang tertulis dalam lembaran sholawat wahidiyah, termasuk kaifiyah cara dan adab/tatakrama dalam keterangan lainnya menjelaskan, bahwa sholawat ini merupakan rangkaian redaksi sholawat Nabi SAW yang oleh Allah dikaruniai berbagai faedah berupa kejernihan hati dan ketentraman jiwa, meningkatkan daya ingat sadar atau ma’rifat kepada Allah dan juga sholawat ini adalah seluruh rangkaian doa-doa sholawat yang tertulis dalam lembaran sholawat ini, segala kandungan yang terdapat di dalamnya dan cara pengamalannya, termasuk bacaan surat ini berfungsi sebagai thoriqoh dalam artian “Jalan” meuju sadar kepada Allah SWT, tidak termasuk ke dalam kategori jamiyah thoriqoh. Dan memiliki manfaat untuk menjernihkan hati bagi yang membacanya dan ma’rifat sadar kepada Allah SWT dan ini sendiri memiliki kandungan makna yang berupa suatu sistem bimbingan praktis dalam meraih Iman, Islam, dan Ihsan yang kemudian disebut dengan Ajaran ini bisa diamalkan oleh siapa saja sama seperti sholawat-sholawat lainnya, tanpa syarat adanya silsilah atau sanad. Karena sanad dari segala sholawat adalah shohibus sholawat itu sendiri yaitu Rasulullah pandangan sunnah, sholawat ini adalah sholawat yang dita’lif oleh Hadlratul Mukarrom Mbah Ma’ruf QS wa Ra pada tahun 1959, setelah beliau mendapatkan rukyah sholihah yang isinya mengangkat akhlak dan iman masyarakat agar kembali kepada ajaran Rasulullah ini dan ajaran wahidiyah telah diijazahkan secara mutlak oleh Mualifnya, yakni Hadlratul Mukarrom Mbah Majid Ma’ruf Qs wa Ra, selaku pengasuh pondok pesantren Kedunglo, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jawa ini sendiri sudah mulai disiarkan pada awal tahun 1963M Buku Materi Up Grading Da’I Wahidiyah.Wahidiyah Sebagai Sholawat dan AjaranWahidiyah Sebagai SholawatPara masyarakat atau pengikut wahidiyah memiliki pandangan bahwa sholawat ini adalah sebagai tharekat lebih-lebih jika bershalawat yang disertai dengan adab yang tepat, lalu menghormati yang semestinya dan juga mahabbah kepada Rasulullah SAW, merupakan bagian penting dalam tharekat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT yang telah disusun oleh para Ghauts pada setiap Sholawat Wahidiyah Arab, Latin Dan TerjemahannyaBerikut bacaan lembaran sholawat wahidiyah beserta artinyaAUROD/BILANGAN MUJAHADAH 40 HARIإِلىَ حَضْرَةِ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَ الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ ألْفَاتِحَةْIlaa hadlroti sayyidinaa muhammadin shollalloohu’alaihi wassalam, alfaatihah ! membaca surat al-fatihah 7xArtinya Di hadiyahkan ke haribaan Junjungan kami Kanjeng Nabi Besar Muhammad Shollallohu alaihi Wasallam. حَضْرَةِ غَوْثِ هَذَاالزَّمَانِ وَسَآئِرِ أَوْلِيَآءِ اللهِ رَضِيَ الله ُتَعَالىَ عَنْهُمْ ألْفَاتِحَةْWa ilaa hadlroti ghoutsi haadaz-zaman waa’awaanihi wasaaairi auliyaaillaahi rodliyalloohu ta’aala anhum alfaatihah ! membaca surat al-fatihah 7xArtinya Dan di hadiyahkan ke pangkuan Ghoutsi Hadhazzaman, Para Pembantu Beliau dan segenap Kekasih ALLAH, Rodiyallohu ta’alaa Anhum. Al-Fatihah !أَللّهُمَّ يَاوَاحِدُ يَاأَحَدْ، يَاوَاجِدُ يَاجَوَادْ، صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَـيِّدِنَا محَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا محمّدْ، فيِ كُلِّ لَمْحَةٍ وَّنَفَسٍ بِّعَدَدِ مَعْلُوْمَاتِ اللهِ وَفُيُوْضَاتِهِ وَأَمْدَادِهِAlloohumma yaa waahidu yaa ahad, yaa waajidu yaa jawaad, sholli wasallim wabaarik alaasayyidinaa muhammadiw-wa’alaa aali sayyidinaa muhammad. Fii kulli lamhatiw wa nafasim bi’adadi ma’lumaatillaahi, wa fuyu dhotihi wa amdaadih. 100xArtinya Yaa Alloh, Yaa Tuhan Maha Esa, Yaa Tuhan Maha Satu, Yaa Tuhan Maha Menemukan, Yaa Tuhan Maha Pelimpah, limpahkanlah sholawat salam barokah atas junjungan kami Kanjeng Nabi Muhammad dan atas keluarga Kanjeng Nabi Muhammad pada setiap kedipnya mata dan naik turunnya napas sebanyak bilangan segala yang Alloh Maha Mengetahui dan sebanyak kelimpahan pemberian dan kelestarian pemeliharaan كَمَا أَنْتَ أهْلُهْ، صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَـيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا وَشَفِيْعِنَا وَحَبِيْـبِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا محَمَّدٍ صَلىَّ الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَ هُوَ أَهْلُهْ، نَسْأَلُكَ اللّهُمَّ بِحَقِّهِ أَنْ تُغْرِقَنَا فىِلُجَّةِ بَحْرِ اْلوَحْدَةْ، حَتىَّ لاَنَرَى وَلاَنَسْمَعَ وَلاَنَجِدَ وَلاَنُحِسَ وَلاَنَتَحَرَكَ وَلاَنَسْكُنَ إِلاَّ بِهَا، وَتَرْزُقَنَا تَمَامَ مَغْفِرَتِكَ يَآأَلله وَتمَاَمَ نِعْمَتِكَ يَآأَلله وَتمَاَمَ مَعْرِفَتِكَ يَآأَلله وَتمَاَمَ مَحَبَّتِكَ يَآأَلله وَتمَاَمَ رِضْوَانِكَ يَآأَلله، وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِه وَصَحْبِهْ، عَدَدَمَآ أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ بِرَحمْتِكَ بَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَAlloohumma kamaa anta ahluh; sholli wasallim wabaarik alaasayyidinaa wamaulaanaa,wasyafii’inaa,wahabiibinaa,waqurroti a’yuninaa muhammadin shollalloohu’alaihi wasallama kamaa huwa ahluh; nas-alukalloohumma bihaqqihi an tughriqonaa fii lujjati bahril wahdah; hattaa laa naroo walaa nasma’a, walaa najida walaa nuhissa, walaa nataharroka walaa naskuna illaa bihaa; watarzuqonaa tamaama maghfirotika yaa alloh, watamaama ni’matika yaa alloh, watamaama ma’rifatika yaa alloh, watamaama mahabbatika yaa alloh, watamaama ridlwanika yaa alloh; washolli wasallim wabaarik alaihi wa’alaa aalihi washohbih. adadamaa ahaathobihii ilmuka waahshoohu kitaabuk; birohmatika yaa arhamar-roohimiin, walhamdu lillaahi robbil’aalamiin. 7xArtinya Yaa Alloh, sebagaimana keahlian ada pada-MU, limpahkanlah sholawat salam barokah atas Junjungan kami, Pemimpin kami, Pemberi Syafa’at kami, Kecintaan kami, dan Buah jantung hati kami Kamjeng Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi WaSallam yang sepadan dengan keahlian Beliau, kami bermohon kepada-MU Yaa Alloh, dengan hak kemuliaan Beliau, tenggelamkanlah kami didalam pusat dasar samudra ke-Esaan-MU sedemikian rupa sehingga tiada kami melihat dan mendengar, tiada kami menemukan dan merasa, dan tiada kami bergerak maupun berdiam, melainkan senantiasa merasa didalam samudra Tauhid-MU dan kami bermohon kepada-MU Yaa Alloh, limpahilah kami ampunan-MU yang sempurna Yaa Alloh, ni’mat karunia-MU yang sempurna Yaa Alloh, sadar ma’rifat kepada-MU yang sempurna Yaa Alloh, cinta kepad-MU dan menjadi kecintaan-MU yang sempurna Yaa Alloh, ridho kepada-MU dan memperoleh ridho-MU pula yang sempurna Yaa Alloh. Dan sekali lagi Yaa Alloh, limpahkanlah sholawat salan dn barokah atas Beliau Kanjeng Nabi dan atas keluarga dan sahabat Beliau sebanyak bilangan segala yang diliputi oleh Ilmu-MU dan termuat di dalam Kitab-MU, dengan Rahmat-MU Yaa Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan segala puji bagi Alloh Tuhan seru sekalian اْلخَلْقِ الصَّلاَةُ وَالسَّـلاَمُ عَلَيْـكَ نُوْرَالْخَلْقِ هَـادِيَ اْلأَنَمُوَأَصْــلَهُ وَرُحَـهُ أَدْرِكْـنِى فَقَـدْ ظَلَمْـتُ أَبَـدًا وَّرَبِّـنِىوَلَيْـسَ لِى يَاسَـيِّدِى سِوَاكَا فَإِنْ تَرُدَّ كُنْـتُ شَخْصًا هَالِكَاYaa syafi’al-kholqish-sholaatu wassalaam ” alaika nuurol kholqi haadiyal anaam wa ashlahuu wa ruuhahu adriknii ” faqodh dholamtu abadaw-warobbinii wa laisa lii yaa sayyidii siwaaka ” fa-in tarudda kuntu syakhson haalikaa …3xArtinya Duhai Kanjeng Nabi pemberi Syafa’at makhluq Kepangkuan-MU sholawat dan salam kusanjungkan Duhai Nur cahaya makhluq, pembimbing manusia Duhai unsur dan jiwa makhluq, bimbing dan didiklah diriku Maka sungguh aku manusia yang dholim selalu tiada arti diriku tanpa engkau Duhai Yaa Sayyidii jika engkau hindari aku akibat keterlaluan berlarut-larutku, pastilah ku kan hancur اللهْYAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH … 7xArtinya Duhai Pemimpinku, Duhai Utusan Allohيَآأَيُّـهَااْلغَـوْثُ سَـلاَمُ اللهِ عَلَيْـكَ رَبِّــنىِ بِإِذْنِ اللهِوَانْظُرْ إِلَيَّ سَـيِّدِى بِنَـظْرَةِ مُوْصِـلَةٍ لِّلْحَضْـرَةِ اْلعَلِـيَّةِYaa ayyuhal-ghoutsu salaamullooh ” alaika robbinii bi-idznillaah wandhur ilayya sayyidii binadhroh ” muushilatil-lil-hadlrotil’aliyyah… 3XArtinya Duhai Ghoutsu Hadhaz Zaman, kepangkuan-Mu salam Alloh kuhaturkan Bimbing dan didiklah diriku dengan izin Alloh dan arahkan pancaran sinar Nadroh-MU kepadaku Duhai Yaa Sayyidii radiasi batin yang mewusulkan aku sadar kehadirat Maha Luhur Tuhankuيَآشَافِـعَ اْلخَلْـقِ حَبِيْـبَ اللهِ صَلاَتُـهُ عَلَيْـكَ مَعْ سَـلاَمِهِضَلَّتْ وَضَلَّتْ حِيْلَتىِ فىِ بَلْدَتِى خُذْ بِـيَدِىْ يَاسَـيِّدِىْ وَاْلأُمَّةِYaa syaafi’al-kholqi habiiballoohi ” sholaatuhuu’alaika ma’salaamihii, dhollat wa dhollat hiilatii fii baldatii ” khudz biyadii yaa sayyidii wal ummatii …. 3xArtinya Duhai Kanjeng Nabi pemberi Syafa’at makhluq, duhai Kanjeng Nabi Kekasih Alloh ¨ Kepangkuan-Mu sholawat dan salam Alloh aku sanjungkan jalanku buntu, usahaku tak menentu buat kesejahteraan negriku cepat, cepat, cepat raihlah tanganku Yaa Sayyidii tolonglah diriku dan seluruh ummat سَـيِّدِىْ يَارَسُـوْلَ اللهْYAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH … 7xArtinya Duhai Pemimpinku, Duhai Utusan اللّـهُمَّ صَـلِّ سَـلِّمِ عَلىَ محَـمَّدٍ شَفِيْـعِ اْلأُمَـمِوَاْلآلِ وِاجْعَلِ اْلأَنَامَ مُسْرِعِيْن بِالْوَاحِـدِيَّةِ لِرَبِّ اْلعَـالَمِيْنيَآرَبَّنَا اغْفِرْ يَسِّرِافْتَحْ وَاهْـدِنَا قَـرِّبْ وَأَلِّفْ بَيْـنَنَا يَارَبَّنَـاYaa robbanalloohumma sholli sallimi ” alaa muhammadin syafii’il umami, wal-aali waj-alil anaama musri’iin ” bil-waahidiyyati lirobbil-aalamiin yaa robbanagh-fir yassair iftah wahdinaa ” qorrib wa-allif bainanaa yaa robbanaa… 3XArtinya Yaa Tuhan kami Yaa Alloh, limpahkanlah Sholawat dan Salam atas Kanjeng Nabi Muhammad pemberi Syafa’at ummat dan atas keluarga Beliau, dan jadikanlah umat manusia cepat-cepat lari, lari kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Tuhan Semesta alam, Yaa Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, permudahkanlah segala urusan kami, bukalah hati dan jalan kami, dan tunjukilah kami , pereratlah persaudaraan dan persatuan diantara kami, Yaa Tuhan بَارِكْ فِيْمَا خَـلَقْتَ وَهـذِهِ اْلبَلْـدَةْ يَآأَلله، وَفىِ هذِهِ اْلمجُاَهَدَةْ يَآأَللهْAlloohumma baarik fiimaa kholaqta wahaadzihil baldah yaa alloh, wa fii haadzihil mujaahadah yaa alloh … 7xArtinya Yaa Alloh limpahkanlah berkah didalam segala makhluq yang engkau ciptakan, dan didalam negri ini Yaa Alloh, dan didalam mujahadah ini Yaa AllohISTIGHROOQ !“Diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir bathin, fikiran dan perasaan dipusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada selain ALLOH”.ALFAATIHAH ! 1x“Membaca surat al-fatihah 1 kali Kemudian berdo’a seperti di bawah ini dianjurkan mengangkat kedua tangan berdoa”;بِسْـمِ اللهِ الرَّحمْنِ الرّحِيْمِ أللّهُمَّ بِحَقِّ إسْمِكَ اْلأَعْظَمْ، وَبِجَاهِ سَـيِّدِنَا محمّدٍ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ وَبِبَرَكَةِ غَوْثِ هَذَاالزَّمَانِ وَأَعْوَانِهِ وَسَآئِرِ أَوْلِيَآئِكَ يَآأَلله، يَآألله، يَآألله رَضِيَ اللهُ تَعَلَى عَنْهُمْBismillaahir rohmaanir rohiim, alloohumma bihaqqismikal a’dhom wabijaahi sayyidinaa muhammadin shollallohu alaihi wasallam wabibarakati ghoutsi hadzaz-zamaan wa a’waanihi wa saairi auliyaaika yaa alloh, yaa alloh, yaa alloh, rodliyalloohu ta’aala’anhum …. 3xArtinya Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Yaa Alloh, dengan hak kebesaran Asma-MU, dan dengan kemuliaan serta keagungan Kanjeng Nabi Mahammad Sollallohu Alaihi WaSallam, dan dengan Barokahnya Ghoutsu Hadhaz Zaman wa A’wanihi serta segenap Auliya’ Kekasih-MU Yaa Alloh, Yaa Alloh Rodiyallohu Ta’ala جَمِيْعَ اْلعَالَمِيْنَ نِدَآءَنَا هَذَا وَاجْعَلْ فِيْهِ تَأْثِيْرًا بَلِيْغاًBalligh jamii’al alamiin nidaa-anaa haadzaa waj’al fiihi taktsiirom-baliighoo … 3XArtinya Sampaikanlah seruan kami ini kepada jami’al Alamin dan letakkanlah kesan yang sangat mendalamفَإِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَبِاْلإِجَابَةِ جَدِيْرٌFainnaka alaa kulli syai-ingqodiir wabil ijabati jadiir … 3XArtinya Maka sesungguhnya engkau Maha Kuasa berbuat segala sesuatu dan Maha Ahli memberi ILALLOOH 7xArtinya Larilah kembali kepada جَآءَ اْلحَقُّ وَزَهَقَ اْلبَاطِلْط إِنَّ اْلبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقاًWaqul jaa-alhaqquwazahaqol baathil innal baathila kaana zahuuqoo …. 3xArtinya Dan katakanlah wahai Muhammad perkara yang hak telah datang dan musnahlah perkara yang batal, sesungguhnya perkara yang batal itu pasti !“Membaca surat Al-Fatihah 1x.”Keterangan tambahan“FAFIRRUU ILALLOH dan WAQUL JAA-ALHAQQU” dibaca oleh imam dan ma’mum secara bersamaan. Maknanya “Larilah kembali kepada Alloh Dan semoga akhlak batal yang rusak dan merusakkan segera diganti oleh Alloh dengan akhlaq yang baik dan yang menguntungkan”.Kedua hal tersebut ditujukan kepada seluruh makhluk hidup, baik itu manusia, jin, dan seluruh dunia, terutama kepada diri pribadi si pembaca itu Sholawat Wahidiyah Dan Cara MengamalkannyaBagi seseorang yang mengamalkan sholawat ini dan pada umumnya orang-orang yang beriman, selain memperhatikan anjuran-anjuran yang sudah ditentukan para tokoh ulama, disamping itu juga penting untuk menyadarkan diri bahwa membaca sholawat kepada Nabi SAW merupakan kewajiban dan keharusan budi nurani tiap-tiap kaum mukminin dan tersebut dikarenakan, pertama yaitu kita memang diperintahkan membaca sholawat kepada Nabi SAW seperti yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an sebagai berikutاِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” 56Kedua, kaum mukminin dan muslimin semua memang berhutang budi kepada Rasulullah SAW yang telah mengajarkan banyak hal tentang agama Islam dan tidak terhitung banyak serta besarnya, dhohiron wa batinan syar’an wa untuk faedah dalam membaca sholawat kembali kepada yang membacanya, juga keluarganya, masyarakatnya dan bahkan makhluk-makhluk lain juga ikut merasakan manfaat serta barokah dalam bacaan sholawat tersebut, baik untuk kepentingan dunia maupun banyak dalil atau hadist Nabi SAW yang menjelaskan tentang fadilah keutamaan dan manfaat membaca sholawat, dan juga hadist yang member peringatan atau ancaman terhadap mereka yang kurang perhatian terhadap bacaan dalam salah satu contoh hadist sebagai berikut “ Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, maka Allah membalas shalawat kepadanya sepuluh kali, dan barang siapa membaca shalawat kepadaku sepuluh kali maka Allah membalas shalawat kepadanya seratus kali dan barang siapa membaca shalawat kepadaku seratus kali, maka Allah menulis pada diantara kedua matanya “ bebas dari munafik dan bebas dari neraka” dan Allah menempatkannya besok pada hari kiamat bersama-sama para syuhada” HR Thobroni dari Anas Bin Malik Dan juga hadist yang memberi kecaman terhadap bacaan sholawat seperti berikut ini “ Barangsiapa mendengar aku disebut didekatnya dan tidak membaca shalawat kepadaku , maka dia itulah sebakhil-bakhilnya manusia “ HR Ibnu Abi A’shim dari Abu Dzarrin Al GhifariKeutamaan Dan berikut inilah beberapa keutamaan dalam sholawat wahidiyahMemperbanyak berdepe-depe taqorrub mendekatkan diri, bertaubat mohon ampunan kepada Alloh membaca sholawat kepada Nabi tasyafu’an, memohon syafa’at kepada Rosululloh bantuan moril, memohon do’a restu, memohon barokah, karomah, nadhroh Ghoutsu Hadzaz Zaman dan para Auliya’ kekasih Alloh SWT Rodhiyalloohu Ta’ala Anhum, agar beliau-beliau berkenan membantu permohonan kita kepada Alloh beberapa sumber, keempat hal di atas juga bisa disebut sebagai kegiatan jalan pintas untuk menunjang berhasilnya operasi mental membersihkan dan menjernihkan hati, atau singkatnya untuk memperoleh kejernihan hati untuk menuju sadar ma’rifat kepada Allah sholawat ini sendiri memang dikhususkan untuk menjernihkan hati dan ma’rifat sadar kepada Allah wa Rosuulihi Mengamalkan Menurut cara-cara yang telah dituntunkan secara umum dalam mengamalkan sholawat ini disebut dengan Mujahadah Wahidiyah atau disingkat jadi Mujahadah bersungguh-sungguh.Mengamalkan sholawat ini dengan cara bermujahadah insyaAllah sudah tercakup keempat keutamaan yang sudah disebutkan di yang sudah membenarkan tentang kenyataan dalam mempraktekkannya, memperoleh banyak manfaat seperti kejernihan hati, ketenangan batin dan ketentraman membuat hati menjadi lebih banyak dalam mengingat Allah SWT, dan lebih banyak dzikrulloh disamping ingat kepada Rosulullah SAW sebagai pemimpin dan panutan kita ini dikaruniai dengan banyak sekali manfaat dan kegunaan untuk segala macam kepentingan dunia dan akhiran, kebutuhan jasmani dan rohani, dan bahkan kepentingan yang bersifat materil maupun tetapi jangan sampai disalahgunakan. Artinya jangan sampai bermujahadah hanya karena di dorong oleh kepentingan-kepentingan tersebut, melainkan akan lebih baik jika dilakukan karena semata-mata diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT dengan ikhlas Lillah-tanpa pamrih dan dijiwai sadar Billah- “Laa Haula Walaa Quwwata Ilaa Billah”. Demikianlah unanat Mbah Yai Mu’allif QS wa RA pemberi ijazah sholawat saja yang bersungguh-sungguh dalam mujahadahnya pasti akan diberi kemudahan dan kemampuan oleh Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam Firman Allah SWT yang artinya “Dan mereka orang-orang yang bersungguh-sungguh di dalam menuju kepada KAMI, sungguh mereka akan KAMI tunjukkan kepada berbagai jalan KAMI. Dan sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik” 29 – Al-Ankabut 69.“Jaahadu bersungguh-sungguh, di dalam Wahidiyah disebut mujahadah”.PenutupDemikianlah sedikit pembahasan tentang sholawat wahidiyah, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian pada artikel di bermanfaat.
5erGJ.